Disgiovery.com TAK ELOK rasanya menuliskan tentang mayat manusia di awal tulisan perjalanan, tapi demikianlah adanya. Saya baru mendapati fakta ini tatkala mencari informasi pulau Semau. Pertemuan tiga arus laut (Samudera Hindia, Laut Timor, dan Laut Sawu) di perairan dekat pulau Semau menciptakan arus laut yang berputar-putar dan membahayakan. Dinamakan arus Pukuafu, ia banyak menelan korban jiwa dari kapal-kapal yang dibuatnya tenggelam. Dan bukan kebetulan jika salah satu pesisir pulau Semau kerap menjadi tempat terdamparnya jasad para korban. Apakah hal itu menjadi salah satu penyebab ‘keangkeran’ pulau Semau? Sebagai seseorang yang tak peka akan hal-hal adikodrati, jelajah pulau Semau yang saya jalani dapat berlangsung mulus tanpa unsur mistis/horor. Meskipun setelah diingat-ingat lagi sekarang, ada beberapa kejadian/sensasi yang tampaknya mengarah ke hal tsb namun tak saya indahkan. Intinya selama kita beritikad baik dan menjaga sikap/kelakuan, niscaya semua akan baik-baik saja. Ke Pulau Semau..
The post Jelajah Pulau Semau (Semau-maunya) appeared first on DISGiOVERY.